Sabtu (3/12) lalu, jemaat GKJ Manahan menggelar acara bidston ucap syukur atas pernikahan Vikaris Samuel Arif Prasetyono dengan Sdri. Noveria Wicaksono. Pendeta Fritz Yohanes Dae Panny memimpin ibadah ini dengan kotbah yang didasarkannya dari Kejadian 2: 24-25. Dalam kotbahnya, Pendeta Fritz menyatakan bahwa salah satu harapan dalam hidup kita adalah keselamatan dan keamanan. Kita semua selalu berusaha mewujudkan kedua hal tersebut. Semua orang tua pasti memiliki harapan bahwa anaknya kelak mendapatkan keselamatan dan keamanan sepanjang hidupnya.
Karena usaha orang tua, sedikit banyak anak bisa merasakan kenyamanan dari orang tua. Faktanya adalah tidak selamanya anak adalah anak-anak. Anak pasti tumbuh dewasa dan pasti akan menikah. Orang yang menikah berarti telah mengambil keputusan untuk meninggalkan orang tuanya dan menikah dengan orang pilihannya. Membangun keluarga adalah keberanian meninggalkan kenyamanan yang selama ini telah diberikan oleh orang tua.
"Mengingat sekarang Saudara Samuel adalah calon pendeta GKJ Manahan, maka keberanian itu perlu dilipat gandakan. Selagi masih muda, harus memberikan teladan." Demikian dinyatakannya menutup kotbah beliau.
Selesainya ibadah ucap syukur, diselenggarakan ramah-tamah dengan segenap jemaat di GSG Lt. 1. Dalam ramahh tamah ini, Vik. Samuel dan Sdri. Noveria berunjuk kebolehan menyanyi di hadapan para tamu, dengan iringan musik dari tim Keroncong Senandung Kasih. [SePur]
Add comment