Jazzy Christmas Eve, demikian konsep ibadah Malam Natal GKJ Manahan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemuda GKJ Manahan. Sesuai dengan temanya, musik dalam ibadah ini mengusung musik jazz dan jemaat tampak tidak kesulitan menyanyikan lagu-lagu ibadah dalam musik jazz. Pelayanan Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Daniel K Listyobudi, M.Th dari Universitas Kristen Duta Wacana dengan bacaan dari Ratapan 3: 22-23 yang menyatakan "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Dalam kotbahnya, Pendeta Daniel menceritakan pengalamannya masa kuliah, seorang teman yang menuliskan sebuah kata di dinding kost : "Orang yang punya kekuatan paling besar untuk menyakiti kita adalah orang yang paling dekat dengan kita." Dan jike diamati, memang sering kali hal-hal yang dilakukan oleh orang dekat kita memang lebih menyakitkan daripada hal yang sama tetapi dilakukan oleh orang lain yang mungkin sama sekali tidak kita kenal.
Dalam hal theologi, kita melihat : kalau Israel adalah umat pilihan Allah, mengapa Allah tega memperlakukan Israel sampai jatuh dalam pembuangan ke Babel. Begitu sakit hati Tuhan, bila umat kesayanganNya yang melakukan segala dosa dan pelanggaran. Israel terhukum, sebabnya bukan karena Allah kejam, tetapi memang karena Bangsa Israel sepantasnya dihukum.
Di tengah-tengah suasana sedih dan penderitaan, ada kesetiaan Tuhan yang tetap mencintai bangsa Israel. Kepada mereka diberikan kesempatan untuk kembali kepada Tuhan, tidak selama-lamanya Allah menghukum.
Dalam hidup kita, kadang ada peristiwa yang menyedihkan. Tetapi hal-hal itulah yang menghasilkan pertumbuhan. Hanya penderitaan yang membuat kita sadar akan hidup kita. Apakah kita dalam konteks kehidupan yang kita jalani sepanjang tahun ini, apakah kita merefleksi hidup kita : Sudahkah kita mengalami berbagai macam pengalaman pertumbuhan rohani?