Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan, sebagai bagian dari tubuh Kristus, memiliki panggilan untuk mewujudkan visinya: "Terwujudnya GKJ Manahan yang Bersaksi dan Memelihara Keselamatan". Berdasarkan visi tersebut maka ditetapkan misi yaitu GKJ Manahan sebagai Pusat Kehidupan (Center of Life) serta Saluran Berkat untuk Bersaksi dan Memelihara Keselamatan. Dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut, GKJ Manahan menyadari pentingnya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang komprehensif dan kontekstual. Penyusunan Renstra ini tidak hanya berfokus pada internal GKJ Manahan, tetapi juga mempertimbangkan konteks yang lebih luas. GKJ Manahan memahami bahwa gereja tidak berdiri sendiri, melainkan terhubung erat dengan pergumulan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kota Surakarta dan sekitarnya, termasuk gereja-gereja dalam lingkup GKJ, Badan Antar Gereja Kristen Surakarta (BAGKS), dan gereja-gereja lain di Indonesia. Lebih jauh lagi, Renstra ini juga memperhatikan visi dan misi Sinode GKJ serta Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), guna memastikan keselarasan dan sinergi dalam pelayanan. Visi dan Misi Sinode GKJ terwujud dalam gereja yang memiliki kecakapan berteologi secara kontekstual sehingga mampu mewartakan keselamatan secara visioner-antisipatif, berintegritas serta memiliki kesadaran gender, wawasan kebangsaan, dan ekologis. Sinode GKJ bertujuan menghadirkan gereja yang diperbaharui berdasarkan Firman Tuhan dan meneladani Yesus Kristus. Visi dan Misi PGI menekankan pentingnya gereja-gereja di Indonesia yang oikoumenis dan transformatif. PGI berfokus pada dialog teologis, formasi oikoumenis, keadilan sosial dan ekologi, kemandirian ekonomi, serta kesadaran politik, hukum, dan Hak Asasi Manusia. Hakikat dan tugas gereja adalah untuk bersaksi dan memelihara keselamatan, menghadirkan karya Kristus dalam setiap aspek kehidupan, serta meneladani Tuhan Yesus dalam seluruh kehidupan. Gereja memiliki peran penting dalam pemeliharaan iman dan pewartaan kasih bagi seluruh ciptaan. Dalam konteks ini, GKJ Manahan berkomitmen untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk persoalan lingkungan hidup dan krisis kebangsaan. Gereja dipanggil untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.