Bacaan Leksionari
PL : Yeremia 31 : 31 – 34
PB : Ibrani 5 : 5 – 10
Tanggapan : Mazmur 51 : 1 – 12
Injil : Yohanes 12 : 20 – 33s
Bp/Ibu/Sdr yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Sebuah kenyataan bahwa manusia hidup dalam perbedaan-perbedaan, diantaranya sikap hidup, cara hidup, gaya hidup, kondisi sosial ekonomi dan masih banyak hal yang menyebabkan manusia berkompetensi untuk menjadi terbaik/tertinggi diantara sesama, yang semuanya itu menjadikan manusia mudah berseteru dengan sesama.
Dibalik keberadaan itu sebenarnya manusia merindukan hidup dalam kedamaian dan kerukunan.
Dalam keseharian tidak sedikit diantara kita mengupayakan untuk hidup dalam perdamaian, kerukunan namun tidak pernah berhasil karena biasanya menimbulkan sisa-sisa sakit hati.
Bp/Ibu/Sdr yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Dalam renungan ini Allah menawarkan pada kita untuk meniadakan perseteruan dan menggantikannya dengan persahabatan dan perdamaian sejati yaitu dengan Cara Mengampuni Kesalahan Sesama. Pengampunan bermula dari Allah. Pengampunan bukan karena kebaikan Kasih Allah (Yeremia 31:31-34). Pengampunan dari Allah terjadi nyata dalam hidup manusia karena ada kerendahan hati untuk mengakui akan dosanya dan memohon ampun kepada Allah (Mazmur 51:1-12)
Pengampunan terjadi karena ada kesalahan hidup dan ketaatan kepada Allah.
Bp/Ibu/Sdr yang mengasihi Tuhan Yesus kristus.
Mengampuni .... mengampuni adalah cara terbaik untuk menjadi hidup damai, rukun dan bersahabat. Kenyataan mengampuni itu udah kita ucapkan namun sangat sulit dilakukan, harus dalam perjuangan dan usaha yang sungguh-sungguh agar kita dapat melakukannya.
Sebagai orang Kristen, kita haus percaya bahwa Roh Kudus yang membimbing dan menuntun serta memampukan kita untuk bisa mengampuni sesama.
Apabila kita mau menyadari bahwa tujuan hidup kita adalah hanya untuk memuliakan Allah, maka kita dimampukan mengampuni dan berdamai, Rukun dan bersahabat dengan sesama.
Marilah kita mengampuni kita dan Tuhan menghendaki kita mengampuni sesama, seperti syair lagu di bawah ini!
Mengampuni,mengampuni lebih sungguh
Mengampuni,mengampuni lebih sungguh
Tuhan lebih dulu mengampuni, kepadaKu
Mengampuni, mengampuni lebih sungguh
Kiranya renungan ini memampukan kita untuk dapat mengampuni dan menjadikan Perdamaian diantara sesama. Amin
Tim Penyusun Renungan
----- SSL ----
Sumber: Warta Gereja Edisi : Minggu, 29 Maret 2009 Nomor : 13/2009
Add comment